JAVA

Screen Time Sehat sangat penting diterapkan sejak dini agar anak tumbuh cerdas, aktif, dan tidak kecanduan layar digital. Orang tua memiliki peran kunci dalam memastikan waktu layar anak tetap seimbang dan berkualitas.

Langkah pertama, tentukan durasi layar harian berdasarkan usia anak. Anak prasekolah disarankan maksimal satu jam per hari untuk konten edukatif. Selanjutnya, pilih aplikasi atau tayangan yang bersifat mendidik dan sesuai nilai keluarga. Kedua, dampingi anak saat menonton atau bermain di layar. Dengan begitu, interaksi dan komunikasi tetap terjaga selama screen time berlangsung.

Ketiga, pastikan anak beristirahat secara teratur. Atur pola 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, istirahat 20 detik dengan melihat sejauh 20 kaki. Panduan ini selaras dengan saran dari UNESCO terkait literasi digital. Keempat, imbangi waktu layar dengan aktivitas fisik dan sosial. Anak sebaiknya bermain di luar ruangan, berolahraga, atau berkreasi tanpa teknologi untuk menyehatkan pikiran.

Java School memberikan dukungan kepada orang tua lewat berbagai artikel edukatif seputar digital parenting yang tersedia di Java School. Panduan ini dirancang untuk membantu keluarga Indonesia menghadapi tantangan era digital dengan bijak.

Mengelola Screen Time Sehat bukan sekadar membatasi durasi, tetapi menciptakan pengalaman digital yang positif dan bertanggung jawab. Orang tua perlu hadir aktif, agar teknologi menjadi alat belajar, bukan hanya hiburan. Saat screen time digunakan secara sehat, anak tumbuh lebih siap menghadapi dunia masa depan yang serba digital.